PLN Operasikan PLTG Tanjung Selor Pasok Kebutuhan Energi Kalimantan Utara
Kalimantan - PLN Indonesia Power (PLN IP) mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Selor di Kalimantan Utara. Pengelolaan PLTG berapasitas 20 megawatt (MW) ini dilakukan bersama anak usahanya yaitu PLN Indonesia Power Services.
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP, Purnomo, mengungkapkan ini bertujuan memperkuat keandalan sistem kelistrikan dan meningkatnya kebutuhan listrik. Selain itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya Tahun Baru 2026.
PLTG Tanjung Selor merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera, Kalimantan Timur, yang dilaksanakan PLN Indonesia Power Services. Menurut Purnomo, ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi aset pembangkitan agar pemanfaatannya lebih efektif dan sesuai kebutuhan setempat.
"Relokasi PLTG Sambera ke Tanjung Selor merupakan capaian strategis yang patut kita syukuri bersama," katanya, Ahad (28/12/2025). Purnomo mengatakan PLTG Tanjung Selor PLTG memastikan pasokan listrik yang aman bagi masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi daerah.
Proses relokasi dilakukan secara terencana dan terintegrasi, meliputi pekerjaan sipil, dismantling, pengangkutan peralatan utama, dan perakitan kembali. Proyek ini melibatkan ratusan personel dan nihil kecelakaan kerja, mencerminkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan mutu pekerjaan.
Direktur Utama PLN IP Services, Hari Cahyono, mengatakan relokasi diselesaikan secara terencana dan kolaboratif dengan capaian zero accident. "Kami siap mengoperasikan pembangkit ini untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, memastikan keamanan pasokan listrik selama periode Akhir tahun-awal tahun 2025-2026. Ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mendukung aktivitas masyarakat serta roda perekonomian daerah.
"Kami memastikan PLTG Tanjung Selor 20 MW siap beroperasi secara optimal," ujarnya. "Ini adalah komitmen kami dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode siaga Akhir tahun."
