Google Menghapus 15 Aplikasi dari Play Store Karena Alasan ini

Menurut sumber, Google telah menghapus 15 aplikasi dari Play Store yang menghabiskan banyak data dan menghabiskan baterai perangkat Android dengan cepat. Menurut perusahaan keamanan yang mendeteksi kelemahan ini, program yang dihapus berpartisipasi dalam penipuan iklan dengan secara sembunyi mengalihkan rute ke situs web tempat mereka akan mengklik iklan sambil bertindak sebagai pengunjung biasa.

Menurut perusahaan keamanan, aplikasi menerima 20 juta download sebelum dihapus dari Play Store.

Google telah menghapus 16 aplikasi yang terdeteksi McAfee dari Play Store, menurut Ars Technica. Menurut McAfee, perangkat lunak yang dihapus termasuk dalam kategori program "utilitas", yang sering melakukan fungsi sederhana seperti memungkinkan pengguna memindai kode QR dan mengakses situs web terkait, menyalakan senter perangkat, atau menggunakan konverter mata uang atau kalkulator. .

Ketika aplikasi ini diluncurkan, McAfee menemukan bahwa mereka akan donwload kode secara otomatis, mendapatkan pemberitahuan untuk mengunjungi situs web tanpa sepengetahuan pengguna, dan mengklik tautan dan iklan. Ini akan menjadi contoh penipuan iklan karena secara artifisial akan meningkatkan keterlibatan pada iklan ini sambil tampak seperti pengguna nyata.

Aplikasi yang dihilangkan memiliki perpustakaan seperti "com.liveposting" dan "com.click.cas," yang memungkinkan pengguna untuk mengklik tautan dan iklan tanpa kesadaran mereka, meningkatkan terkurasnya baterai dan penggunaan jaringan. Sebuah perusahaan keamanan di California membuat temuan ini.

15 aplikasi utilitas telah dihapus dari Google Play. Berikut adalah daftar beberapa di antaranya:

1. Instagram Profile Downloader
2. High-Speed Camera
3. Quick Note
4. Smart Task Manager
5. Currency Converter
6. Flashlight+
7. com.smh.memocalendar
8. 8K-Dictionary
9. BusanBus
10. Joycode
11. EzDica
12. Ez Notes
13. com.candlencom.flashlite
14. com.doubleline.calcul
15. com.dev.imagevault Flashlight+

Share :