Helikopter Bell-412 TNI AL Akan Dimodifikasi, Tambah Sonar untuk Deteksi Kapal Selam
Helikopter Bell-412 TNI AL Akan Dimodifikasi, Tambah Sonar untuk Deteksi Kapal Selam. TSM-Helikopter milik TNI AL, yakni Bell-412 akan dilakukan modifikasi untuk menambah kemampuan mendeteksi kapal selam.
Hal itu diungkapkan dalam kunjungan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda Bayu Alisyahbana di pameran alutsista Indo Defence 2024, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Puspenerbal Kolonel Laut (KH) Rohman Arif, mengatakan rencananya helikopter Bell-412 akan dimodifikasi dengan dilengkapi dipping sonar.
Adapun dipping sonar merupakan jenis sonar portabel yang diturunkan ke laut dari helikopter dan kemudian diangkat setelah melakukan pemindaian. Sistem ini menyediakan sensor deteksi ringan dan mudah dipindahkan untuk menemukan dan melacak kapal selam.
“(Dalam kunjungan di Indo Defence) Danpuspenerbal diskusi terkait modifikasi helikopter Bell-412 yang akan dilengkapi dipping sonar Helras dalam program kerja sama dengan PT DI,” kata Rohman dalam keterangannya, dikutip Senin (16/6).
Selain itu, selama kunjungan di Indo Defence, Danpuspenerbal juga meninjau langsung sistem persenjataan helikopter untuk TNI AL di stand PT Mandira Jaya Abadi. Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci mengenai persenjataan yang direncanakan terpasang di Bell-412.
Sebelumnya, PT DI dan Bell Textron menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Indo Defence, Rabu (11/6) untuk pengembangan helikopter misi khusus dalam mendukung berbagai jenis operasi yang tidak terbatas pada evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan (SAR) hingga pengintaian bersenjata.
Direktur Pelaksana Bell Textron untuk Asia-Pasific David F. Sale, mengungkapkan dalam pengembangan helikopter tersebut PT DI akan bertindak sebagai integrator perlengkapan misi.
“MoU yang baru kita lakukan adalah terkait helikopter misi khusus. Bell memiliki kapabilitas untuk mempersenjatai helikopter kami agar menjadi platform dengan kemampuan tertentu,” ungkap Sale kepada Indonesia Defense Magazine, Kamis (12/6).
“Kami dapat membuatnya menjadi helikopter layanan medis darurat hingga helikopter serang ringan. Semuanya berdasarkan keinginan pengguna akhir, baik itu angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara. Kami bekerja sama dengan PTDI dan bagian integrasi untuk mengembangkan solusi bagi pengguna,” imbuhnya.
Selain itu, PT DI dan Bell Textron akan bekerja sama dalam kualifikasi sistem, khususnya pada pengembangan sistem persenjataan yang terintegrasi dan disertifikasi oleh Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA) agar dapat memenuhi standar keamanan dan kualitas untuk operasional TNI.
“Kami akan bekerja sama dengan PTDI, dengan teknisi mereka dan teknisi kami, sehingga mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Atau mereka akan mendapatkan teknologi tambahan yang mampu membantu mereka mensertifikasi pesawat tersebut,” kata Sale. (AT)
Post a Comment for "Helikopter Bell-412 TNI AL Akan Dimodifikasi, Tambah Sonar untuk Deteksi Kapal Selam"